Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban QZ8501 Minta Evakuasi Tidak Dihentikan

"Kami berharap Basarnas dan seluruh pihak di lapangan tidak turun semangatnya agar bisa terus mencari sanak keluarga kami yang belum ditemukan."

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Keluarga Korban QZ8501 Minta Evakuasi Tidak Dihentikan
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Petugas Basarnas memasukkan lifting bag atau balon udara ke helikopter untuk dibawa ke KRI Banda Aceh di perairan Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015). Alat tersebut rencananya akan digunakan untuk mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keluarga korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 meminta pemerintah tidak menghentikan pencarian sanak keluarganya yang menjadi penumpang atau awak pesawat tersebut.

"Kami memohon proses evakuasi korban yang belum ketemu untuk diteruskan," ujar Lukas Joko, kerabat penumpang bernama Nanang Priyowidodo, di kompleks Mapolda Jawa Timur pada Kamis (9/1/2014).

Permintaan keluarga tersebut berdasarkan pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa ekor pesawat sudah ditemukan. Joko yang mewakili keluarga korban lainnya berpendapat, kemungkinan Basarnas untuk menemukan badan pesawat berisi penumpang dan awak menjadi besar.

"Kami bersyukur ekor pesawat ditemukan. Ke depannya, kami berharap badan pesawat yang ditemukan. Itu harapan besar bagi kami, maka dari itu semoga bisa ditindaklanjuti," ujar dia.

Joko pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut serta dalam proses pencarian penumpang, awak sekaligus badan pesawat tersebut dari awal hingga saat ini.

"Kami berharap Basarnas dan seluruh pihak di lapangan tidak turun semangatnya agar bisa terus mencari sanak keluarga kami yang belum ditemukan," lanjut Joko.

Diketahui, tim SAR berhasil menemukan ekor pesawat malang itu di dasar laut. Tim tengah mengupayakan mengangkat ekor tersebut menggunakan floating bag dan crane. Tidak dapat dipastikan, kapan ekor pesawat dapat diangkat dari kedalaman.(Fabian Januarius Kuwado)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas