Warga Berbekal Senapan Angin Buru Anjing Liar Penyebab Rabies
"Kalau warga melihat anjing berkeliaran pasti langsung dibunuh, tidak peduli apakah mengandung rabies atau tidak."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Warga desa Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, merasa waswas oleh kasus rabies. Belakangan ini, mereka tak segan membunuh anjing liar yang terlihat bebas berkeliaran.
"Kalau warga melihat anjing berkeliaran pasti langsung dibunuh, tidak peduli apakah mengandung rabies atau tidak. Sampai saat ini warga juga masih berbekal senapan angin saat berpergian," ujar Camat Tanah Pinoh, Armansyah, Selasa (13/1/2015).
Armansyah mengungkapkan, kasus rabies tertinggi berada di Kecamatan Tanah Pinoh. Sebanyak tujuh warga yang menjadi korban gigitan anjing, empat di antaranya telah meninggal dunia. Kondisi ini akhirnya membuat warga semakin cemas.
"Memang belakangan ini sudah sangat jarang ditemui ada anjing yang berkeliaran pada siang hari, mungkin karena banyak yang sudah dibunuh. Jika pun ada yang keluar paling malam-malam untuk mencari makan," sambung Armansyah.