TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Jenazah pramugara AirAsia QZ8501, Oscar Desano, dijemput keluarganya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Rabu (14/1/2015). Jenazah pramugara berusia 27 tahun itu rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dari RS Bhayangkara Polda Jatim, jenazah dikawal menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya dan akan diterbangkan dengan pesawat komersial AirAsia menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Keluarga sengaja tidak membawa jenazah ke rumah duka di Perumahan Deltasari Indah Waru, Sidoarjo, karena kondisi istri almarhum yang masih dalam keadaan syok.

"Istrinya sedang hamil tujuh bulan dan sedang syok akibat peristiwa yang menimpa suaminya," kata salah seorang rombongan anggota keluarga penjemput jenazah yang menolak disebut namanya.

Identitas Oscar Desano teridentifikasi, Selasa (13/1/2015), oleh tim DVI Polda Jatim berdasarkan kecocokan dengan DNA dari ayah dan ibu kandung, serta pemeriksaan gigi. Jenis kelamin dan tinggi badan juga sama dengan data antemortem yang dimiliki tim DVI.

Oscar merupakan mahasiswa studi Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama Jakarta angkatan 2009. Dia pernah menjadi finalis Abang None DKI Jakarta Selatan pada 2009. Pria jangkung itu baru menikah pada 13 Juni 2014 lalu. (Kompas.com/Achmad Faizal)