Pemprov Sulsel Targetkan Gabah Kering 6,4 Juta Ton
Pemprov Sulsel menargetkan produksi gabah kering giling hingga sebesar 6,4 juta ton di tahun ini.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel menyambut rencana pemerintah pusat dengan berupaya meningkatkan produktivitas pertanian. Pemprov Sulsel menargetkan produksi gabah kering giling hingga sebesar 6,4 juta ton di tahun ini.
Berdasarkan ramalan kedua Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, produksi gabah kering giling Sulsel mencapai 5,4 juta ton tahun lalu. Peningkatan 1 juta ton di tahun ini dengan melibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana.
Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) 24 kabupaten dan Kodim di Manunggal Mini, Markas Kodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumiharjo, Selasa (13/1/2015). “Kita berharap bisa produksi 1 ton perhektar. Kita yakin dengan kedispilinan anggota TNI yang terlibat pada kerjasama kita,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura, Lutfhi Halide.
Menurutnya, produktivitas pertanian tahun ini juga didukung pembagian sekitar 50 ribu ton bibit gratis PT Pertani dan Shang Hyang Seri. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga menganggarkan sekitar Rp 16 triliun untuk perbaikan irigasi di Indonesia.
Lutfi menjelaskan, pihaknya masih menghitung-hitung besaran lahan irigasi yang perlu perbaikan. Begitu juga dengan pembagian bibit gratis masih mengakumulasi jumlah kebutuhan untuk lahan rusak di Sulsel. “Kita masih sementara hitung semuanya. Yang jelas saat ini ada sekitar 299 hektar irigasi yang tersedia dan sementara dikerja. Juga ada optimalisasi 81 ribu hektar lahan rusak dengan benih gratis,” tutur Lutfi.