Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil UN Tidak Menjadi Faktor Kelulusan Pelajar

"Bukan berarti fungsi UN hanya sebagai formalitas saja. Melainkan sebagai pengukur keberhasilan proses pembelajaran di sekolah,"jelasnya.

zoom-in Hasil UN Tidak Menjadi Faktor Kelulusan Pelajar
Tribunnews/JEPRIMA
Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 6, saat merayakan pengumuman kelulusan dengan melakukan aksi coret-coretan pada seragam sekolah di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014). Tahun ini tercatat tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA mencapai 99,52 persen. Dari total peserta UN SMA/MA yang berjumlah 1.632.757 siswa, sebanyak 7.811 (0,48 persen) dinyatakan tidak lulus UN.(Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Mulai tahun 2015, Ujian Nasional (UN) tidak lagi menjadi patokan dalam menentukan kelulusan siswa. Namun lebih kepada pemetaan saja.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Denpasar, Wayan Supartha, kepada Tribun Bali(Tribunnews.com Network), Jumat (16/1/2015).

Ia juga mengatakan, meski UN hanya untuk memetakan saja, namun hal ini jangan sampai menganggu prestasi siswa di sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Tia.

Kusuma Wardhani menyampaikan hal yang sama. Sedangkan kelulusan pelajar di tingkat SMP, SMA/SMK ditentukan oleh pihak sekolah.

"Bukan berarti fungsi UN hanya sebagai formalitas saja. Melainkan sebagai pengukur keberhasilan proses pembelajaran di sekolah,"jelasnya.

Mengenai teknis dan acuan penilaian kelulusan di masing-masing sekolah, saat ini masih dalam tahap kajian.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas