Pamit Beli Pulsa, Santri Ponpes Izzatunah Tanjung Api Api Menghilang
Hari itu, Mitha hendak kami antar untuk pulang ke Pesanten Izzatunah di kawasan Tanjung Api Api, usai terkena skorsing.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak pulang ke rumah sudah satu hari, Mitha Ramadhania (16), membuat keluarganya resah dan sudah mencari keberadaannya kemana-mana.
Hal ini membuat ayahnya, M Thamrin (52), warga Lingkaran Istana Komp Villa Anggrek No 23 RT 52 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I, Palembang, mendatangi Polresta Palembang, Senin (19/1/2015), guna melaporkan anaknya yang hilang.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Thamrin menuturkan, Mitha menghilang dari rumah, Minggu (18/1), sekitar pukul 14.00.
Saat itu anaknya pamit hendak membeli pulsa. Tetapi setelah ditunggu-tunggu Mitha tak kunjung pulang.
"Hari itu, Mitha hendak kami antar untuk pulang ke Pesanten Izzatunah di kawasan Tanjung Api Api, usai terkena skorsing. Memang awalnya ia pulang ke rumah karena mau berhenti sekolah. Oleh itulah ia kena skorsing oleh sekolahnya," ungkap Thamrin.
Tetapi setelah dibujuk, Mitha akhirnya hendak sekolah kembali.
"Nah saat mau diantar pulang Minggu (18/1), pukul 15.00, sekitar pukul 14.00, kami tidak menyangka ia pamit hendak membeli pulsa. Namun setelah ditunggu-tunggu Mitha tak kunjung pulang. Kami juga sudah mencari keberadaan Mitha kemana-mana tetapi tidak ketemu," katanya.
Ketika meninggalkan rumah, Mitha mengenakan rok jeans warna biru dan baju kaus warga merah.
"Dengan ciri-ciri kulit hitam manis, tinggi 150 cm dan berat 40 Kg serta ciri-ciri khusus ada tanda lahir warna putih di pipi sebelah kanan," bebernya.
Thamrin berharap kepada masyakarat Palembang yang pernah melihat dan mengetahui keberadaan anaknya, bisa memberikan informasi kepadanya dengan menghubungi ke No 08127838672 dan 081224981987.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.