Ingin Tahu Kabar Ibunya Ade Risma Bolak-balik ke 'Crisis Center'AirAsia
Ade Risma Suryanti (18), anak Susiyah, menuturkan, hingga saat ini keluarga masih kerap hilir mudik menunggu kabar
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. KEDIRI, - Hingga kini sudah hampir sebulan pesawat Airasia QZ8501 jatuh, dan belum semua penumpang yang menjadi korban dapat ditemukan. Salah satunya penumpang atas nama Susiyah, warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Ade Risma Suryanti (18), anak Susiyah, menuturkan, hingga saat ini keluarga masih kerap hilir mudik menempuh perjalanan sekitar 4 jam untuk sampai di pusat krisis yang ada di Surabaya. Hal itu menjadi semacam tugas yang dilakukan secara bergiliran terhadap masing-masing keluarga.
Mereka melakukannya semata-mata untuk mengetahui perkembangan terkini atas proses pencarian yang masih berlangsung. "Kalau saya sendiri hingga saat ini sudah tiga kali bolak-balik ke Surabaya," kata anak semata wayang Susiyah ini, Kamis (22/1/2015).
Warga Sumberagung, Kecamatan Wates ini menambahkan, keluarga mengapresiasi sikap kepala daerah mulai dari Wali Kota Surabaya Risma Tri Harini maupun Bupati Kediri Hariyanti Sutrisno karena keduanya dianggap kerap memberikan dorongan semangat untuk keluarga.
"Kalau sama Bu Risma malah sering ketemu. Beliau bilang untuk kuat dan terus berdo'a. Beliau juga bilang kalau saya tidak perlu khawatir karena telah dititipkan ke Ibu Bupati Haryanti. Saya gak tahu maksud dititipkan itu apa," imbuh gadis yang terakhir bertatap muka dengan ibunya pada 18 Desember lalu, ini.
Susiyah adalah perawat bayi yang turut menjadi penumpang pesawat jurusan Surabaya Singapura itu. Dia ke Singapura bersama keluarga Martinus, orangtua bayi asuhnya yang berasal dari Surabaya, pada Minggu (28/12/2014) lalu. (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)