Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Jenazah Diterbangkan ke Surabaya Jumat Pagi

"Kegiatan untuk membawa keenam jenazah ke Surabaya akan dilakukan besok pagi," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Y Gustaman
zoom-in 6 Jenazah Diterbangkan ke Surabaya Jumat Pagi
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo (kanan) dan Direktur Operasional Marsekal Pertama SB Supriyadi (kiri) di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (16/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Enam jenazah temuan tim SAR gabungan dari badan pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, Kamis (22/1/2015) belum bisa diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur.

Keenam jenazah diinapkan sementara di lemari pendingin atau cold storage containers di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.

"Kegiatan untuk membawa keenam jenazah ke Surabaya akan dilakukan besok pagi," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Kamis (22/1/2015).

Keenam jenazah ditemukan tim penyelam di dalam dan sekitar badan pesawat AirAsia QZ8501 di kedalaman 30 meter Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalteng, Kamis (22/1/2015) siang atau 26 hari setelah jatuhnya pesawat nahas tersebut.

"Ditemukan di sekitar body pesawat. Mereka ditemukan dalam posisi tertumpuk serpihan body pesawat," terang Supriyadi.

Keenam jenazah terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki. Satu jenazah di antaranya mengantongi kartu identitas atas nama Nanang Priyo Widodo.

Berita Rekomendasi

Terpisah, anggota tim DVI spesialis forensik RS Sultan Imanuddin, Kompol dr Faisal Zulkarnain menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan fase awal identifikasi berupa pengamanan dan pengelompokkan properti serta dan labelisasi jenazah.

Menurutnya, saat ini keenam jenazah disimpan di kontainer lemari pendingin rumah sakit dan sudah siap dibawa ke Surabaya untuk proses identifikasi mendalam pada pagi ini.

"Kondisi keenamnya memang sudah kurang baik karena sudah terlalu lama, sudah 26 hari (di laut). Tapi, (anggota tubuh) masih lengkap," ujar Faisal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas