Sebelum Buang Bayinya, Yenia Potong Tali Ari Pakai Tangan
Yenia mengaku terpaksa membuang bayi itu ke tempat sampah di tepi Sungai Cikalang karena malu bayi itu hasil hubungan gelap.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Yenia (22), seorang gadis yang tampak berpenampilan sederhana, akhirnya pulang ke kampung halamannya, di Kampung Padasuka, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (23/1/2015) petang.
Ratusan warga menyambut kedatangannya. Namun kepulangan Yenia itu ternyata untuk melakukan rekontruksi atas kasus pembunuhan yang diduga dilakukannya terhadap bayi darah dagingnya sendiri, beberapa waktu lalu.
Yenia mengaku terpaksa membuang bayi itu ke tempat sampah di tepi Sungai Cikalang karena malu bayi itu hasil hubungan gelap.
Yenia melakukan 20 adegan rekontruksi, mulai dari proses melahirkan sendirian kemudian memotong tali ari dengan tangan, memasukkan bayi ke dalam kantung keresek hitam, lalu membawanya ke tepian sungai untuk dibuang.
"Setiba di tepi sungai bayi malang yang sudah tak bernyawa itu sedianya akan dibuang ke sungai. Tapi saat dilempar tak sampai dan malah nyangkut di tempat pembuangan sampah. Dengan rekontruksi ini penanganan kasus ini diharapkan makin terang," jelas Kapolsekta Tawang, Iptu Agus Maulani. (stf)