TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Pihak Garuda Airlines Bali masih melakukan investigasi internal terkait upaya penyelundupan 5.284 kura-kura moncong babi dari Timika, Papua ke Bali, Kamis (22/01/2015) lalu.

General Manager Garuda Airlines Bali, Syamsudin JS, mengatakan, langkah investigasi ini perlu dilakukan karena sejumlah paket yang berisi kura-kura moncong babi tersebut diangkut menggunakan pesawat Garuda GA 653.

"Kami perlu lakukan itu, sebab penyelundupan tersebut menggunakan pesawat kami," ujarnya.

Mengenai lolosnya sejumlah kardus dan koper pengangkut hewan ke bagasi pesawat tersebut, ia berkilah bahwa pihaknya tidak memeriksa semua barang milik penumpang.

"Pokoknya ketika sudah melewati mesin X-Ray kita anggap sudah aman," jelasnya.

Hal ini juga karena pihaknya tidak mungkin memeriksa keseluruhan barang milik penumpang.

"Kita tidak bisa memeriksa barang penumpang. Kami hanya memeriksa jumlah barang dan memeriksa kesesuaian antara jumlah barang yang tertera di boarding pass dengan daftar barang di bagasi milik penumpang," ujarnya. (sui)