Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adzan Maghrib dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Pramugari Senior AirAsia Wanti Setiawati

Lantunan suara adzan Maghrib dan isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Wanti Setiawati (30), pramugari senior AirAsia

Editor: Sugiyarto
zoom-in Adzan Maghrib dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Pramugari Senior AirAsia Wanti Setiawati
RIBUN JABAR / M ZEZEN ZAINAL M
Foto Wanti Setiawati (30), warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Kabupaten Bandung (KBB), semasa hidup. Wanti merupakan kepala pramugari di Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun. T 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lantunan suara adzan Maghrib dan isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Wanti Setiawati (30), pramugari senior, korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kediaman keluarganya di Kampung Lembur tengah Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong, Bandung, Senin (26/1) sekitar pukul 18.20.

Wanti berhasil diidentifikasi tim DVI Mabes Polri di Surabaya. Kemudian, jenazah diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya dan tiba di Bandara Lanud Husein Sastranegara Bandung pada pukul 17.40.

Ketika peti jenazah berkode B-068 dibungkus plastik yang menyimpan jenazah Wanti tiba di kediaman, tangis keluarga dan kerabat almarhumah menambah haru suasana kediaman keluarga.

Sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sariwangi yang berjarak sekitar 300 m dari rumah duka, pihak keluarga sempat menggelar shalat mayat di Mesjid Al Hikmah, tidak jauh dari kediaman keluarga.

"Ini musibah, dari awal kami ikhlas, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan dan semua pihak yang membantu pencarian korban," kata Iwan Darmawan, kakak ipar Wanti di kediamannya. (men)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas