Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Korban: Mak, Mak, Bapak Sudah Gantung Diri

Antonius gantung diri menggunakan seutas tali nilon yang dililitkan ke lehernya di ruang tengah kediamannya.

Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Antonius Bambang (43), warga Jl Toyob Gg Toyob Dusun Serundung Desa Tanjung Niaga, Nanga Pinoh, Melawi, nekat bunuh diri di depan kedua anaknya, Selasa (3/2/2015) sekitar pukul 09.30 WIB.

Antonius gantung diri menggunakan seutas tali nilon yang dililitkan ke lehernya di ruang tengah kediamannya.

"Saat itu istrinya, Boni Farsia (35) sedang memberi umpan bebek di belakang, sedangkan korban dan anaknya ada di dalam rumah, tiba-tiba saja korban mengambil seutas tali dan menggantungkannya di ruang tengah," kata Kapolsek Nanga Pinoh AKP Adi Nugroho.

Melihat tindakan ayahnya yang tidak wajar itu, kedua anaknya langsung lari ke belakang untuk memberi tahu ibunya yang sedang memberi umpan bebek. Namun sang ibu tidak yakin dengan informasi yang disampaikan anaknya.

"Anaknya bilang, mak, mak, bapak mau gantung diri. Tapi ibunya tidak percaya dia terus memberi umpan bebek," kata kapolsek menirukan korban.

Melihat ibunya tidak memberi respon, kedua anaknya langsung naik lagi ke dalam rumah. Tak disangka Antonius sudah tergantung pada seutas tali di ruang rumah tersebut. Kedua anaknya itupun langsung lari ke belakang lagi untuk memberi kabar mengenai kenyataan yang baru saja dilihatnya.

"Mak, mak bapak sudah gantung diri," kata anak tersebut kepada ibunya.

Berita Rekomendasi

Mendengar informasi tersebut, Boni Forsia yang saat itu masih sibuk memberi umpan bebek langsung lari ke dalam rumah. Ternyata dia melihat suaminya tergantung dengan lidah menjulur.

"Istri korban kemudian berusaha menolong, namun tidak bisa. Dia kemudian mengambil kursi dan meletakkannya di kaki korban, setelah itu dia langsung lari keluar minta tolong tetangganya," kata kapolsek.

Akibat teriakan itu, puluhan warga yang ada di sekitar kediaman korban langsung berdatangan ke lokasi. Namun mereka juga tidak berani memberikan pertolongan, warga kemudian memberikan informasi kepada polisi.

"Setelah mendapat informasi kita langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, selanjutnya korban kita larikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum," kata kapolsek.

Dari hasil visum dan olah TKP, polisi menyimpulkan bahwa Antonius Bambang murni melakukan bunuh diri karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuhnya kecuali di leher bekas jeratan tali.

"Di kemaluannya juga keluar cairan, kemudian lehernya menjulur, jadi kita simpulkan korban murni melakukan bunuh diri," jelas Adi Nugroho.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, tindakan nekat yang dilakukan Antonius tersebut dilatar belakangi pertengkaran dengan istri korban. Selain itu, korban juga diketahui memiliki riwayat penyakut akut.

"Kata istrinya korban menderita paru-paru akut, selama ini korban juga tidak lagi mampu bekerja karena sakitnya itu," katanya. (ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas