Pemuda Ini Ditangkap Karena Keliling Kota Sambil Mengacungkan Samurai
AI (19) ditahan di Mapolsekta Cirebon Selatan Timur setelah tertangkap tangan konvoi keliling kota dengan sepeda motor sambil mengacungkan samurai.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - AI (19) ditahan di Mapolsekta Cirebon Selatan Timur setelah tertangkap tangan konvoi keliling kota dengan sepeda motor sambil mengacungkan samurai. AI pun dijerat Undang-undang Darurat karena membawa senjata tajam tanpa hak.
Ditemui di Mapolsekta Cirebon Selatan Timur, kemarin, AI mengaku sedang mengejar pelaku penganiayaan temannya yang terluka beberapa hari lalu. Kata dia, pelaku penganiayaan tersebut anggota geng motor X, sementara AI dan teman-temannya merupakan anggota geng motor K.
"Kami akan kejar dia karena teman kami telah dianiaya," kata AI yang mengaku baru satu bulan gabung di geng motor K, Selasa (3/2/2015). Saat bergabung, tak ada persyaratan apapun, yang penting menjaga kebersamaan di antara para anggota.
Kata AI, pelaku penganiayaan menggunakan Beat biru. Dia pun terus mengejar pelaku sebagai bentuk balas dendam.
Sayang, pelaku penganiayaan tidak sempat kekejar. Yang ada, malah AI dan teman-teman jadi kejaran polisi dan ditangkap.
AI konvoi kendaraan Sabtu (31/1/2015) malam hingga Minggu (1/2/2015) dini hari. Mereka memakai lima sepeda motor dengan berboncengan. Namun saat konvoi, polisi yang patroli mengejar mereka sehingga AI dan dua temannya tertangkap. Namun kemudian hanya AI yang ditahan karena membawa samurai. (roh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.