Ritual 40 Hari Keluarga Korban AirAsia QZ8501
Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang menganut Kong Hu Chu menggelar ritual peringatan 40 hari jatuhnya AirAsia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang menganut Kong Hu Chu menggelar ritual peringatan 40 hari jatuhnya pesawat di Posko DVI Polda Jatim, Kamis (5/2/2015). Ragam sesaji yang dipercaya mampu mengantarkan arwah korban kepada kedamaian dipersembahkan.
Ritual tersebut digelar tertutup di gedung Mahameru Polda Jatim yang dipakai sebagai ruang antemortem DVI. Wartawan pun dilarang mengambil gambar pelaksanaan ritual.
Ongko Gunawan, salah satu keluarga korban, mengatakan, yang melakukan ritual adalah keluarga yang sebagian besar anggota keluarganya belum ditemukan hingga hari ini.
"Selain menggelar puji-pujian, kami juga mempersembahkan makanan kesukaan korban sebagai sesaji, di antaranya nasi, daging babi, daging ayam, buah-buahan, serta hio atau dupa," katanya.
Dia percaya, dengan ritual dan doa tersebut, korban yang hingga saat ini belum ditemukan segera bisa ditemukan, jika sudah tidak bisa ditemukan, maka kami berharap arwahnya bisa diterima di sisi Tuhan dengan damai.
Hari ini, Tim DVI Polda Jatim belum dapat merilis hasil identifikasi atau nihil. Hingga hari ke-40, sudah 68 jenazah yang teridentifikasi dari 78 jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jatim. Sepuluh jenazah lainnya ditambah dua potongan kaki yang baru ditemukan akan diidentifikasi kemudian.(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.