Petani Tambak di Tegal Nangis, 90 Hektar Tambak Udang Siap Panen Terendam Banjir
Puluhan hektar tambak ikan dan udang vaname milik warga di sejumlah kelurahan di Kota Tegal Jawa Tengah terancam gagal panen
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Puluhan hektar tambak ikan dan udang vaname milik warga di sejumlah kelurahan di Kota Tegal Jawa Tengah terancam gagal panen, lantaran hujan deras yang turun sejak Jumat (6/2) hingga Sabtu (7/2) menyebabkan banjir di kawasan itu.
Padahal, tambak ikan dan udang vaname itu, satu bulan lagi akan segera dipanen oleh pemiliknya.
"Hujan deras yang turun kemarin (Jumat) sampai hari Sabtu, membuat areal tambak kami terendam banjir dan ikan dan udang vaname kami dipastikan gagal panen," ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Waras, Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal, Abdul Wahab Sabtu (7/2/2015).
Dia menjelaskan, tambak-tambak yang terendam banjir tersebar di dua kelurahan di Kecamatan Margadana yakni, di Kelurahan Margadana dan Cabawan.
"Tambak ikan dan udang vaname yang berada di dua kelurahan ini semuanya banjir. Sehingga, kami pemilik tambak mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,"ungkapnya.
Dia menjelaskan, sejak pagi hingga malam ini ia masih berupaya untuk memanen dini ikan dan udangya.
Dia menyebut, luas areal tambak ikan dan udang vaname milik petani di dua kelurahan itu mencapai 90 haktare lebih.
Dia mengaku, sebenarnya di wilayah itu banjir memang cukup sering terjadi, akan tetapi baru kali ini yang sangat parah.
"Kalau besok (hari ini) hujan deras kembali turun, bisa saja menjebol tambak ikan dan udang vaname kami," tuturnya.