Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Resah Uang Palsu Beredar di Prabumulih

Selain adanya penemuan uang palsu oleh seorang lady escort, juga penemuan uang palsu ditemukan oleh pedagang di pasar Prabumulih.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Resah Uang Palsu Beredar di Prabumulih
Sriwijaya Post
Uang palsu pecahan Rp 50 ribu. 

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Kota Prabumulih khususnya yang sering malakukan transaksi uang tunai, hendaknya berhati-hati dan memeriksa uang yang diterima maupun dibelanjakan. Pasalnya, baru-baru ini ditemukan uang palsu beredar di masyarakat Kota Prabumulih.

Selain adanya penemuan uang palsu oleh seorang lady escort atau wanita pendamping di salah satu tempat karaoke di Prabumulih, juga penemuan uang palsu ditemukan oleh pedagang di pasar Prabumulih.

"Ketika itu ada orang belanja, tapi karena malam kita tidak memeriksa dan setelah pagi hari usai berdagang gerobak di kawasan pasar kita hitung uang dan diketahui salah satu uang pecahan Rp 100 ribu palsu," ungkap Valen (42), satu di antara pedagang yang menemukan uang palsu ketika diwawancarai wartawan, Rabu (11/2/2015).

Menurut Valen, atas penemuan tersebut pihaknya mengalami kerugian dan merasa bingung harus melapor ke mana, agar uang tersebut tidak lagi beredar.

"Saya rugi, karena saat dapat uang ada yang membeli rokok dan kita beri uang kembalian ternyata uang palsu," katanya.

Hal yang sama disampaikan Risna (34), satu diantara pendamping perempuan karaoke di salah satu tempat karaokean di Prabumulih.

Menurut Risna, mendapat uang palsu tersebut dari tips salah satu pengunjung karaoke yang ditemaninya.

Berita Rekomendasi

"Saya sangat senang karena mendapat uang tips Rp 100 ribu, tapi setelah keesokan harinya dan akan saya belanjakan ternyata warung tidak mau menerima karena uang itu palsu. Malu sekali saya saat itu," katanya singkat.

Menanggapi penemuan uang palsu itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kabag Ops, Kompol Tri Wahyudi mengimbau seluruh masyarakat Kota Prabumulih untuk melaporkan jika ada penemuan uang palsu. Selain mengimbau agar melaporkan jika ada penemuan uang palsu, Kabag Ops meminta agar identitas penyebar uang palsu agar dilaporkan ke kepolisian.

"Jika menemukan uang palsu laporkan ke kepolisian terdekat termasuk orang yang menyebarkan, untuk uang bisa juga langsung digunting atau dikoyak. Kita imbau juga masyarakat berhati-hati dalam menerima uang, apalagi pada malam hari dan kalau bisa diteliti betul-betul sebelum diterima," ungkap Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Tri Wahyudi seraya menatakan warga juga sebaiknya menerawang, meraba dan meneliti uang sebelum diterima. (eds/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas