Pemindahan Andrew Chan dan Myuran Dikawal Enam Personel Brimob Bersenjata Lengkap
Kombes Pol Rudy Haryanto mengatakan, masing-masing tim akan terdiri dari 10 orang, termasuk para penembak jitu (sniper).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Bali sudah mempersiapkan dua tim untuk mengawal
pemindahan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Kerobokan ke
Nusakambangan guna menjalani eksekusi mati.
Menurut Kepala Sat Brimob Polda Bali, Komisaris Besar (Kombes) Pol Rudy Haryanto, masing-masing tim akan terdiri dari 10 orang, termasuk para penembak jitu (sniper). Pengawalan juga melibatkan satuan lalu lintas dan intelijen.
Di dalam pesawat yang akan membawa Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ke Nusakambangan, personel Brimob yang mengawal akan berjumlah 6 orang. Mereka membawa senjata laras panjang.
"Karena lokasi eksekusi di Nusakambangan, tim eksekusi semestinya berasal dari Polda Jawa Tengah. Namun, kami juga mengantisipasi jika tim eksekusi dari Polda Bali. Karena itu, para penembak dari Sat Brimob Polda Bali tetap melangsungkan latihan menembak," kata Rudy kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Jumat (13/2/2015).