Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambut Ulang Tahun Kota Solo, Besok Pagi Disediakan Jenang Gratis 32 Ribu Bungkus

Pada hari jadinya ini, Yayasan Festival Jenang akan membagikan 32.000 takir atau bungkus jenang di Ngarsopuro, Solo mulai jam 9 pagi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sambut Ulang Tahun Kota Solo, Besok Pagi Disediakan Jenang Gratis 32 Ribu Bungkus
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI
Jenang 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hari Selasa (17/2/2015) besok, Kota Solo akan genap berusia 270 tahun. Pada hari jadinya ini, Yayasan Festival Jenang akan membagikan 32.000 takir atau bungkus jenang di Ngarsopuro, Solo mulai jam 9 pagi.

Ketua Panitia Festival Jenang, Mayor Haristanto mengatakan jenang sebanyak ini akan dibagikan secara gratis bagi siapa saja yang datang.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas hari jadi Kota Bengawan dan juga nguri-uri (melestarikan) kuliner peninggalan nenek moyang.

"Jenang akan kami bagikan di Koridor Ngarsopuro Solo kepada masyarakat yang datang. Jadi bagi warga Solo ataupun yang bekerja maupun yang sedang wisata di Solo jangan tidak datang. Ini bentuk ucapan syukur kami atas hari jadi Kota Solo," ucapnya.

Pihaknya menambahkan pembagian 32.000 bungkus jenang ini kemungkinan akan memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Menurutnya saat ini rekor masih dipegang oleh Indragiri Hilir Kepulauan Riau, setelah berhasil membagikan bubur sebanyak 30.000 bungkus.

"Kami menambahkan 2.000 takir lebih banyak dibandikan rekor sebelumnya dan diharapkan dapat memecahkan rekor Muri," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, acara Festival Jenang ini merupakan rangkaian dalam menyambut hari ulang tahun Kota Solo.

Pria yang akrab disapa Rudy ini memaparkan dalam setiap makanan yang bernama jenang ini, terkandung nilai-nilai luhur.

Menurutnya semua jenang tradisional memiliki maksud dan tujuan tersendiri yang disampaikan oleh para pembuatnya.

"Setiap jenang itu memilki filosofi, seperti Jenang abang, jenang putih dan jenang procotoan, semua ada maksutnya dan tidak hanya sekadar memberi nama," ucapnya. (Tribun Jateng/Suharno)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas