Patung Cheng Ho Tertinggi di Dunia Ada di Semarang
"Sejak tahun 2005 Yayasan Kelenteng Agung Semarang juga membuat relief dan cerita singkat dari awal perjalan Cheng Ho, di luar gua,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawa Tribun Jateng, Rival Al Manaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kota Semarang memiliki kaitan erat dengan muhibah Laksamana Cheng Ho. Kendati singgah tidaknya Cheng Ho menjadi perdebatan, Semarang memiliki destinasi wisata yang berkaitan dengan pelaut ulung asal Tiongkok itu.
Jejak peninggalan Cheng Ho berupa Kelenteng Sam Poo Kong, Gedungbatu, Semarang. Selain petilasan, di tempat tersebut juga terdapat situs yang dipercaya sebagai makam juru mudinya.
Konon dalam perjalanannya ke Nusantara, juru mudi kapal Cheng Ho, Wang Jinghong, sakit keras. Mereka akhirnya memutuskan singgah di Semarang. Di kawasan yang kini bernama Gedungbatu, Semarang Barat, Wang Jinghong menempati sebuah gua. Di tempat itu kemudian berdiri kelenteng yang di kemudian hari menjadi Kelenteng Sam Poo Kong.
"Sejak tahun 2005 Yayasan Kelenteng Agung Semarang juga membuat relief dan cerita singkat dari awal perjalan Cheng Ho, di luar gua," kata Albert Leonard, seorang pemandu di Kelenteng Sam Poo Kong.
Relief yang dibuat menjelang perayaan 600 Tahun Pendaratan Cheng Ho tersebut menggambarkan cerita yang ditulis dalam tiga bahasa yakni China, Inggris, dan Indonesia. Dari cerita relief, pengunjung bisa melihat misi utama Cheng Ho, laksamana Muslim asal Tiongkok.
Sejak 2011, keindahan Kelenteng Sam Poo Kong kian lengkap dengan kehadiran patung Cheng Ho terbesar di dunia. Patung perunggu setinggi 10,7 meter itu lebih tinggi dari patung serupa di Malaka.
Selain melihat-lihat keindahan kelenteng, di tempat itu, pengunjung juga bisa berfoto dengan mengenakan baju khas Tionghoa.