Meski Luka, Juari Berhasil Keluar Lewat Jendela Bus Terbalik
Hingga berita ini diunggah sudah 8 orang meninggal dunia, dan belasan orang luka-luka.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebagian korban kecelakaan bus Sang Engon di Tol Jatingaleh dibawa ke RS Kariadi Semarang. Hingga berita ini diunggah sudah 8 orang meninggal dunia, dan belasan orang luka-luka.
Juari satu diantara beberapa korban, terbaring bersama tiga orang korban di depan ruang pengaduan IGD RS Kariadi, Jumat (20/02/2015).
Sembari menahan sakit, Juari menceritakan awal mula kejadian nahas itu menimpa bus rombongannya usai mengikuti pengajian Habib Lutfhi di Pekalongan.
"Posisi saya di kursi bagian belakang sebelah kanan. Saya sangat merasakan saat bus mulai miring ke kanan. Semua terjadi begitu cepat, tahu-tahu bus sudah dalam posisi miring," ceritanya sembari memejamkan mata.
Pria asal Desa Dander, Bojonegoro itu melanjutkan saat posisi bus sudah miring, ia hanya mendengar jeritan orang-orang yang ada di dalam bus. Ia sadar dan berusaha mengeluarkan diri melalui pintu yang posisinya di atas kepalanya karena posisi bus sudah miring.
Setelah berhasil keluar, ia kemudian duduk sembari menahan sakit di seluruh tubuhnya. Di luar, ia masih mendengar jeritan para penumpang yang masih terjebak di dalam bus.
"Yang paling sakit di dada dan kaki kanan saya. Jari jemari kaki kanan saya sobek. Saya sendirian, tidak bersama keluarga," tandasnya kemudian enggan berkomentar lagi. Pantauan Tribun Jateng, sementara ini terdapat 29 korban kecelakaan yang dirawat di RS Kariadi. (*)