Lolos dari Maut, Ratimah Merasa Mendapat Nyawa Tambahan
Diceritakan, saat perjalanan usai mengaji di Pekalongan, dia duduk di kursi nomor tiga dari depan. Ketika melewati tikungan, bus mendadak terguling.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Selain korban tewas, sejumlah korban luka dalam kecelakaan Bus Sang Engon di Tol Jatingaleh, Semarang juga telah dipulangkan ke kampungnya di Dander, Bojonegoro.
Diantaranya Ratimah (52) yang hanya mengalami luka memar di tangan kanan. "Saya seperti dapat nyawa tambahan," ujar ibu dua anak tersebut.
Diceritakan, saat perjalanan usai mengaji di Pekalongan, dia duduk di kursi nomor tiga dari depan. Ketika melewati tikungan, bus mendadak terguling.
"Tiba-tiba terbalik, seperti didorong," kisahnya.
Usai menghantam pembatas jalan, bus terbalik hingga dua kali. Istri dari Sukandam ini pun mengaku seperti dikopyok di dalam bus bersama puluhan penumpang lain.
Semua berteriak-teriak. Setelah bus selesai terguling, sebagian terdiam. Ternyata, banyak yang meninggal.
"Saya sangat bersyukur bisa selamat dalam kecelakaan ini," sambung perempuan yang sudah punya satu cucu tersebut.
Ratimah mengaku sudah sering ikut dalam rombongan pengajian ke Pekalongan.
Baru kali ini, kegiatan rutin setiap jumat Kliwon itu berakhir dengan petaka.