TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Darurat Narkoba yang diberlakukan di Indonesia adalah topik yang diangkat oleh Panglima TNI Jendral TNI Dr. Moeldoko dalam pidato di Rapimnas Alumni Resimen Mahasiswa, Sabtu, (21/2/2015), di Surabaya.

“Narkoba sudah menjadi sebuah fenomena sosial. Rata-rata 60 orang mati setiap hari di Indonesia karena narkoba,” ujarnya.

Ia menjelaskan, narkoba adalah salah satu bentuk perang budaya dengan pihak asing, dalam hal ini para Bandar dari pihak luar, yang aneh karena korban pengguna malah menikmatinya.

Ia kemudian mengungkapkan, TNI mendukung penuh pelaksanaan hukuman mati untuk para narapidana narkoba yang menurutnya telah merusak bangsa ini.

Panglima mengatakan, TNI telah mempersiapkan bantuan tenaga untuk melancarkan eksekusi mati bagi narapidana narkoba.

“Kami mendukung penuh hukuman mati untuk narapidana kasus narkoba. Kami sudah mempersiapkan rencana operasi untuk mengamankan jalannya eksekusi agar tidak ada yang mengganggu,” tuturnya.

Ia juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Panglima Tentara Negara Tetangga tentang peredaran narkoba di perbatasan Indonesia.

“Pasukan saya sebenarnya sering lho menangkap orang-orang yang bertransaksi narkoba di perbatasan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Panglima Malaysia tentang masalah tersebut,” jelas Moeldoko. (satria akbar sigit)