Laporan Wartawan Tribun Lampung, Endra Zulkarnain

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Jajaran Polda Lampung bergerak cepat memerangi begal motor. Satuan Reserse Kriminal Polres Mesuji membongkar sindikat pencurian motor yang beroperasi di wilayah hukum setempat.

Hasilnya, polisi menangkap lima tersangka begal motor dengan barang bukti yang cukup banyak di antaranya 27 sepeda motor berbagai jenis yang diduga hasil kejahatan sindikat tersebut.

Kapolres Mesuji AKBP Trisna Adhiaksa dalam ekspose perkara di Mapolres Mesuji, Lampung, Rabu (25/2/2015) sore, mengatakan, penangkapan sindikat begal motor merupakan bagian dari Operasi Cempaka yang digelar Polda Lampung.

"Dari beberapa laporan yang diterima Polres Mesuji, kami amankan pelaku begal dan curat dari tiga lokasi," ungkap Trisna.

Hasil penyelidikan polisi, dari beberapa peristiwa kejahatan yang dilakukan sindikat yang ditangkap itu, sebagian besar modus operandinya yang digunakan adalah membegal.

"Sindikat begal yang diamankan ada kemungkinan berkaitan dengan tempat kejadian perkara di wilayah Sumatera Selatan maupun Lampung," terang Trisna.

Ia mengatakan, dari 27 sepeda motor yang diamankan polisi dari sindikat itu, dalam pengembangannya diketahui ada beberapa sepeda motor yang berasal dari luar wilayah Mesuji.

"Kita indikasikan hasil kejahatan sindikat ini berasal dari wilayah lain yang kemudian dilempar ke Mesuji, begitu sebaliknya dari wilayah Mesuji dibawa keluar," bebernya.

Ada kemungkinan pelaku begal yang diamankan itu merupakan sindikat antarkabupaten. Ini karena dari beberapa tersangka yang diamankan ada yang berasal dari wilayah kabupaten lain, seperti misalnya Way Kanan.

"Bisa jadi pula mereka ini sindikat antarprovinsi karena ada hubungan. Nanti kita akan koordinasikan dengan jajaran kepolisian di wilayah lain," tutur Trisna.

Sindikat begal asal Lampung bahkan beroperasi di luar kota. Belum lama ini Polda Metro Jaya meringkus Serbo alias Abu (25), warga Lampung yang masuk komplotan begal pimpinan Thohir.