Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL - Kronoligis ditemukannya jasad yang hanya menyisakan kaki dan kepala di Kecamatan Betara, berawal saat Supardi bersama tiga rekannya, pada Minggu (1/3/2015) pukul 16.00, mengunjungi kediaman korban yang berada di kawasan perkebunan, di sana Selamat memang bekerja sebagai penjaga kebun.

Inisiatif Supardi untuk bertandang ke kediaman korban, karena sudah dua bulan terakhir tidak melihatnya berinteraksi dengan warga. Biasanya, biasanya ia selalu menampakan diri bersilaturahmi.

"Kami penasaran kok enggak pernah nampak lagi, makanya ke sini. Tapi pas kami datang, melihat dia rupanya kayak gini," kata Supardi.

Diceritakannya, korban hidup seorang diri sudah sejak lama dan diketahui memiliki riwayat penyakit sesak nafas.

Karena itu, Supardi menduga penyakitnya itu kumat. Sementara, tidak ada yang mengetahui mengingat rumah korban memang jauh dari kediaman warga lainnya. "Bisa saja dia sakit, tapi tidak ada yang tahu," tutur Supardi.

Sementara, untuk tubuh korban yang tak utuh, warga menduga sudah dimakan oleh binatang buas yang ada di dalam perkebunan.