Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Anambas Dikejar-kejar Kapal Asing Pencuri Ikan

Keamanan nelayan Anambas untuk mencari ikan di laut Indonesia kembali terusik.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nelayan Anambas Dikejar-kejar Kapal Asing Pencuri Ikan
Tribun Batam
Perahu pompong nelayan Anambas 

Laporan Tribunnews Batam, SM Rohman

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Keamanan nelayan Anambas untuk mencari ikan di laut Indonesia kembali terusik.

Nelayan Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) nyaris meregang nyawa saat melaut karena dikejar kapal ikan yang diduga Thailand.

Alpian, Kasi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut membenarkan kabar itu.

Alian mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai kejadian tersebut dari DKP selama tiga hari belakangan ini.

"Sekitar 3-4 hari yang lalu laporannya kami terima. Mereka tengah memancing sekitar pukul 6 petang. Kabarnya mereka dikejar," ujarnya kepada Tribun Senin (2/3/2015) pagi.

Para nelayan tersebut memancing dengan menggunakan kapal nelayan berukuran 3 GT di sekitar 20 mil dari perairan Siantan Timur.

Berita Rekomendasi

Upaya tindaklanjut terkait laporan dari nelayan tersebut, diakui Alpian sudah dilakukan.

Pihaknya telah melaporkan hal ini kepada Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia. Kapal patroli sudah dikerahkan untuk menindaklanjuti informasi nelayan itu.

"Sekarang tengah ditindaklanjuti," terangnya lagi.

Alpian menerangkan, kapal patroli pengawas tersebut sebelumnya telah mengamankan dua Kapal Ikan Asing (KIA) yang beroperasi di perairan Indonesia.

Saat ini kapal tersebut sudah diamankan di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Lebih kurang seminggu yang lalu. Mereka (Dirjen,red) menangkap dua KIA. Saat ini, kapalnya berada di Pontianak," ungkapnya.

Di bagian lain, Tarmizi Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas yang dimintai tanggapannya mengenai hal ini, telah mengkoordinasikan hal ini ke sejumlah instansi terkait, salahsatunya ke pihak Lanal Tarempa.

"Kami sudah tahu informasinya. Kebetulan, nelayan sana yang memberikan informasinya mengenai kejadian itu," ungkapnya.

Tags:
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas