TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Menyandang predikat sebagai istri Wali Kota Malang tidak lantas membatasi pergaulan pribadi Dewi Farida Suryani (47).

Hingga sekarang, wanita yang akrab disapa Umi Farida ini tetap melakoni kebiasaan lamanya.

Misalnya, kebiasaan jajan di warung tepi jalan. Padahal, sudah setahun setengah Umi Farida menjadi istri Abah Anton, Wali Kota Malang.

Di sela-sela kesibukannya mengikuti kegiatan di Pemkot Malang, Umi Farida tetap menyempatkan hobinya makan di warung pinggir jalan.

“Dari dulu saya memang suka makan di warung pinggir jalan,” kata ibu tiga anak itu saat makan di warung pinggir Jl Gajahmada, Kota Malang, Rabu (4/3/2015).

Umi Farida yang datang bersama sekretaris pribadi dan beberapa pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Malang terlihat santai duduk di bangku panjang, bawah pohon nangka di warung tersebut.

Tanpa canggung dan gengsi, Umi Farida melahap makanan yang telah dipesannya.

Ia membaur dengan pembeli lain di warung itu. Dia terlihat menikmati makanan di warung tersebut.

“Saya lebih suka makanan di warung pinggir jalan. Bumbu masakannya lebih terasa. Tidak seperti di restoran, bumbunya ada takarannya,” ujar wanita yang berulang tahun tiap 14 Februari itu.

Di warung itu, Umi Farida memesan sambel terong, tempe penyet, dan sup iga. Sambel terong memang menjadi kesukaan Umi Farida.

“Saya suka makanan pedas. Khususnya sambel terong. Sambel di warung ini lumayan enak,” ujarnya.

Menurut Umi Farida, kebiasaannya makan di warung pinggir jalan ternyata juga berguna ketika dia menjadi istri wali kota.

Dengan sering makan di warung pinggir jalan, dia merasa semakin dekat masyarakat.

Tak jarang, di warung pinggir jalan, ia mendapatkan keluhan persoalan masyarakat dari warga.

“Banyak warga yang malah ngajak sharing saat bertemu saya di warung pinggir jalan. Saya bisa menampung masukan maupun keluhan dari warga yang kemudian saya sampaikan ke wali kota,” katanya.