Beras Raskin Digondol Maling, Warga Tak Bisa Ambil Jatah
Pasalnya, timbangan yang biasa dipergunakan untuk menimbang beras raskin di kantor Kelurahan Sei Lekop digondol maling,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, Zabur A
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga Sei Lekop, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa harus pulang ke rumah karena tidak bisa mengambil beras raskin, Rabu (4/3/2015).
Pasalnya, timbangan yang biasa dipergunakan untuk menimbang beras raskin di kantor Kelurahan Sei Lekop digondol maling, begitu juga dengan satu karung beras raskin seberat 50 kilogram dinihari Rabu (4/3/2015).
Tidak hanya itu maling yang menjebol jendela Kantor Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung juga membawa kabur dua unit komputer merek Lenovo dan Acer.
Masni, salah satu warga RT 02 RW05 Kelurahan Sei Lekop terpaksa kembali lagi ke rumah lantaran pengambilan raskin ditunda sementara.
"Kantor lurah kemalingan. Mau tidak mau kami terpaksa pulang. Ini kan musibah, mau gimana lagi," ujar Masni.
Lurah Sei Lekop, Lanaja, mengatakan kejadian itu,pertama kali diketahui Try Setiarto, salah satu stafnya yang tiba sekitar pukul 7.00 WIB di kantor. Staf tadi mendapati isi kantor dalam kondisi berantakan.
"Staf saya melihat ruangan sudah berantakan dan acak-acakan saat dia masuk ke dalam kantor. Kemudian dia memberitahukan saya kalau kantor kemalingan" kata Lanaja.
Maling yang diduga lebih dari satu orang itu diperkiran masuk lewat jendela samping ruangan pelayan, dengan memanjat mesin AC yang berada di bawah jendela tersebut. Pelaku mencongkel jendela kaca yang kosennya terbuat dari alumanium dengan menggunakan besi atau linggis.