Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Keluarganya Tolak Mayat Syahrul

Mayat Syahrul Alam (25), pemuda penampar ibu dan pembunuh ayah kandungnya, akhirnya dimakamkan oleh pihak RS Polri Bhayangkara

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ibu dan Keluarganya Tolak Mayat Syahrul
getty images
llustrasi 

Selama ditahan sejak Jumat (6/3/2015) Syahrul hanya diam, tak mau makan, dan minum. Diduga dia mengalami dehidrasi akibat tidak makan dan minum sejak ditahan usai membunuh ayahnya.

Nyaris Dikeroyok
Setelah menyekap dan menyiksa ayahnya, Nasrun Daeng Ngerang (65), hingga meninggal dalam gudang belakang rumah di BTN Gowa Mas Indah, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Sombaopu, Gowa, Kamis (5/3/2015), Syahrul digelandang ke Mapolres Gowa.

Syahrul membunuh ayahnya setelah menampar ibunya.

Aksi Syahrul mengundang amarah warga sekitar. Tetangga ramai-ramai mendatangi tempat kejadian dan bermaksud menghakimi Syahrul.

Tapi Syahrul berusaha melawan dan mengancam warga menggunakan pecahan botol minuman. Polisi kemudian datang dan mengamankan Syahrul.

Sebelum diterungku, Syahrul dirawat di RS Syekh Yusuf, Sungguminasa, karena tangan kanannya terluka kena pecahan kaca.

Saat di RS, puluhan warga tetap menunggu Syahrul untuk melampiaskan amarah. Syahrul dijaga ketat hingga Mapolres Gowa.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas