Sudah Dua Ton Bongkahan Batu Giok Diangkut dan Dibagikan
Ada penemuan bongkahan batu yang diduga jenis giok seperti di Aceh Sungai Tarini di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut
Editor: Anita K Wardhani
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
Suasana di Sungai Tarini di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan, lokasi penemuan batu sejenis giok ramai dikunjungi kolektor batu, Senin (8/3/2015).
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Sungai Tarini di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan, mendadak ramai dikunjungi kolektor batu, Senin (8/3/2015).
Itu karena penemuan bongkahan batu yang diduga jenis giok seperti di Aceh.
Namun, kepastian jenis batuan itu apakah batu giok atau batu gunung masih diteliti pihak Pemerintah Kabupaten Tanahlaut.
Meski belum jelas, sudah sekitar dua ton bongkahan batu itu diangkut dan dibagikan.
H Zainuddin, mengaku sudah dua ton mengangkut bongkahan batu ke dalam mobilnya karena banyak orang yang ingin mengoleksi dan menjadikan sebagai batu cincin.
"Sudah sekitar satu ton saya bagikan secara cuma-cuma," katanya.
Berita Rekomendasi