Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Siswa yang Lagi PKL Ini Nekad Bobol ATM

Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Nganjuk, Jawa Timur nekad membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Juanda, Solo, Minggu (8/3/2015

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dua Siswa yang Lagi PKL Ini Nekad Bobol ATM
KOMPAS.COM/M Wismabrata
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Nganjuk, Jawa Timur nekad membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Juanda, Solo, Minggu (8/3/2015) malam.

Kedua siswa yang diketahui berinisial MD (17) dan BY (17) nekad membobol ATM lantaran kehabisan bekal uang saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Solo.

Informasi yang dihimpun, aksi dua pelajar nekad tersebut diketahui oleh warga sekitar lantaran mendengar suara ATM yang dipukul-pukul.

Setelah diperiksa, ternyata dua pelajar yang merupakan anak baru gede (AB) ini sedang memukul-mukul mesin ATM menggunakan palu.

Seorang pelaku, yakni BY berhasil diamankan oleh warga, sedangkan rekan pelaku berinisial MD berhasil meloloskan diri.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, BY membawa peralatan PKL yakni palu untuk bekal belajarnya.

Berita Rekomendasi

Namun, lantaran kepepet kehabisan bekal dan keluarganya di Nganjuk tidak dapat mengirimkan uang maka dirinya nekad melakukan tindakan melawan hukum tersebut.

"Uangnya belum sempat keluar, sudah keburu ditangkap warga. Setelah tertangkap, ada polisi patroli yang kebetulan lewat dan langsung diamankan," papar Kapolsek, Selasa (10/3/2015).

Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat masih memburu keberadaan rekan tersangka yang saat ini masih buron.

Karena tersangka masih dibawah umur pemeriksaan dilakukan dengan didampingi pihak keluarganya dan petugas dari Bapan Pemasyarakatan (Bapas) Departemen Hukum dan HAM kota Solo.

"Kami sedang memburu rekan tersangka ini. Disatu sisi, kami juga masih membicarakan kasus ini dengan pihak terkait seperti keluarganya dan pihak sekolah. Pastinya dengan pendampingan dari Bapas," pungkas Kapolsek. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas