Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hati-hati Modus Baru Begal Motor, Mereka Pura-pura Berkelahi di Jalan

Warga Palembang harus hati-hati jika melintas di jalan lalu melihat ada orang seperti hendak berkelahi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hati-hati Modus Baru Begal Motor, Mereka Pura-pura Berkelahi di Jalan
Kompas.com
Ilustrasi berkelahi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Warga Palembang harus hati-hati jika melintas di jalan lalu melihat ada orang seperti hendak berkelahi. Karena bisa jadi itu adalah modus penjahat untuk merampas motor atau berbuat jahat lainnya.

Seperti yang dialami Septian Saputra (19) pelajar yang nyaris kehilangan jari tangan kanannya karena ditebas orang saat berhenti melihat ada orang yang hendak bekelahi.

Menurut Heriman Jaya (42) warga Komplek Kenten Sejahtera Blok 5 No 26 RT 08/04 Kelurahan Talang Kelapa saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya, Septian Saputra (19) telah dianiaya saat hendak pergi sekolah sekitar pukul 06.30, Senin (9/3).

Kepada Petugas, Heriman menuturkan bahwa anaknya tersebut telah menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan jari tangan sebelah kanannya nyaris putus dan harus dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Hingga kini anak saya dirawat dirumah sakit Charitas Cabang Perumnas, jari tangannya luka akibat sabetan pedang pelaku,"ungkapnya saat melapor ke Polresta Palembang, Selasa (10/2).

Ia mengatakan, kejadian yang dialami anaknya bermula saat anaknya hendak pergi ke sekolah Bina Warga, Senin (9/3), sekitar pukul 06.30. S

aat melintas di arah perumnas dengan menggunakan sepeda motor Yamaha V-xion, terlibat pertikaian dengan pengguna jalan lainnya.

Berita Rekomendasi

Lalu, lanjut Heriman, pelaku langsung memutar kendaraan dan menghampiri anaknya.

"Tiba-tiba saja pelaku ini marah-marah. Kemudian mengeluarkan senjata tajam dan hendak menganiaya anak saya ke arah kepala. Namun karena anak saya menangkis, sabetan pedang itu mengenai tangannya," ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi melalui Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Ipda Kamaruddin membenarkan telah menerima laporan tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas