Lia Tak Menyangka Ide Iklan Jual Rumahnya Siap Dinikahi Jadi Heboh
Saat ditanya apakah benar dia menjual rumah dan si pembeli dapat menikahinya, Lia menjawab bahwa hal tersebut memang benar.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Beberapa hari ini santer kabar di media sosial tentang seorang perempuan yang menjualkan rumahnya.
Uniknya, pembeli dapat meminang si pemilik rumah, seorang perempuan berumur 40 tahun yang masih tampak ayu.
Tidak sulit untuk menemukan rumah milik Lia tersebut, memasuki jalan perkampungan, rumah bercat krem dan berhalaman luas tampak rindang ditamani beberapa tanaman hias.
Keramahan dan kehangatan terasa saat wartawan Tribun Jogja, mendatangi kediaman wanita yang akrab di panggil Lia di Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
Saat ditemui, Lia tampak anggun dengan mengenakan dress terusan berwarna biru yang kontras dengan kulitnya yang putih.
Saat ditanya apakah benar dia menjual rumah dan si pembeli dapat menikahinya, Lia menjawab bahwa hal tersebut memang benar.
Akan tetapi pernyataan tersebut sebenarnya bermula ketika dia berbincang dengan temannya, seorang pria bernama Dian yang juga merupakan pengusaha properti.
Minggu lalu Lia meminta bantuan kepada Dian untuk menjualkan rumahnya, pada saat perbincangan itulah terbesit ide untuk memberikan embel-embel berupa kalimat "Beli rumah bisa ajak pemiliknya menikah".
Lia lantas menyetujui ide tersebut lantaran diakuinya bahwa dia memang tengah mencari pasangan hidup karena sudah lama menjanda.
"Awalnya saya cuma bercanda, makanya saya kaget, setelah saya tahu bahwa mas Dian menawarkan di website dan akhirnya jadi ramai di media sosial," papar wanita berambut panjang yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta.
Lia menceritakan setelah ramai diperbincangkan di media sosial, ia sempat merasa takut dan tidak bisa tidur lantaran terus kepikiran.
Ia merasa malu tentang pemberitaan itu. Akan tetapi dijelaskannya bahwa dirinya sudah berusaha untuk menenangkan diri.
"Yang beban adalah komentar-komentar miringnya, tetapi yang penting saya tidak merugikan orang lain, tidak mencuri apalagi membunuh,"tegasnya.