Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Lagu Dandut, Joko Tebas Tiga Orang Pakai Samurai

Tindakan sadis itu hanya gara-gara rebutan lagu dangdut. Joko merasa pesan lagu terlebih dahulu kepada kelompok pengamen di jalanan di Polder Tawang

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gara-gara Lagu Dandut, Joko Tebas Tiga Orang Pakai Samurai
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Dalam kondisi mabuk bisa saja orang bertindak di luar kendali. Sebagaimana dialami Joko Suyanto (31) yang secara sadis menebas tubuh tiga orang korban menggunakan pedang samurai.

Tindakan sadis itu hanya gara-gara rebutan lagu dangdut. Joko merasa pesan lagu terlebih dahulu kepada kelompok pengamen di jalanan di Polder Tawang, Semarang Utara.

Namun ada rombongan orang yang datang menyela juga memesan lagu kepada kelompok pengamen jalanan itu. Orang yang datang belakangan minta lagu dinyanyikan terlebih dahulu.

Permintaan itu justru membuat Joko Suyanto warga Rejomulyo, Semarang Timur mengamuk dan membacok tiga orang menggunakan pedang samurai. Dia merasa tersinggung.

Akibat ulahnya itu, satu korban kritis lantaran tangan kirinya hampir putus bernama Slamet Iriyanto (52), warga Muktiharjo, Pedurungan, Kota Semarang.

Sedangkan dua lainnya, Agus Setiyono (42) dibacok di kepala dan Pramono (45) dibacok di bagian pipi, hidung dan tangan kiri.

Kejadian pembacokan itu Minggu (10/3/2015) dinihari. Kemudian dia bersama temannya ditangkap oleh Polrestabes Semarang, kemarin.

Berita Rekomendasi

"Kami duluan yang pesan lagu, kenapa mereka yang minta dimainkan duluan lagunya," ujar Joko saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/3/2015).

Dia ditangkap di rumah kosnya oleh tim yang dipimpin Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Kadek Adi dan Aiptu Tony Hendro.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengatakan, penyebab terjadinya keributan itu karena rebutan lagu. "Ada yang pesan lagu, lalu ada yang menyela.

Terjadi cek cok, hingga mengakibatkan tiga korban. Satu korban parah karena tangannya hampir putus," kata Djihartono. (TRIBUNJATENG/MUH RADLIS)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas