Banyak Ibu dan Anak Terjebak Kerumunan Ribuan Penonton Kirab Cap Go Meh
Ribuan orang berbagai usia mulai bayi dalam gendongan sampai kakek nenek tumplek di Jalan Cibadak, Sabtu (14/03/2015).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan orang berbagai usia mulai bayi dalam gendongan sampai kakek nenek tumplek di Jalan Cibadak, Sabtu (14/03/2015).
Banyak ibu dan anaknya terjebak kerumunan orang sehingga tak bisa bergerak mau maju atau pulang.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas Kirab Cap Go Meh , otomatis iring-iringan barongsai, liong maupun patung dewa memacetkan arus lalu lintas.
Jalan Jenderal Sudirman macet total walau peserta kirab saat melintas dariCibadak ke Jalan Kelenteng buka tutup.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tiba di Vihara Samudra Bhakti, Bandung, beberapa saat lalu, untuk membuka dan melepas acara Kirab Budaya Cap Go Meh 2015.
Ia meminta warga Bandung untuk memaklumi jika terjadi penumpukan volume kendaraan di beberapa titik kota Bandung.
"Mari nikmati keberagaman ini dengan toleransi," ujarnya.
Sambutan dan kebersamaan pada kirab kali ini dinilai Ridwan Kamil sudah luar biasa. Ia cukup terkesan dengan kehadiran banyak barongsai dan beragam atraksi lainnya yang ditunjukkan.
Kirab kali ini diikuti oleh 84 kelompok wihara dari seluruh Indonesia. Para penonton yang hadir pun tak hanya dari Bandung. Banyak yang datang dari luar kota sengaja hanya untuk melihat acara yang diadakan setahun sekali ini. (Tsm)