Dua Anak di Gunungkidul Tewas Tenggelam
Nasib tragis dialami dua bocah di Gunungkidul. Keduanya yakni Didik Andika (6) dan Muhammad Ridho (9) tewas usai tenggelam di dua lokasi berbeda.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Nasib tragis dialami dua bocah di Gunungkidul. Keduanya yakni Didik Andika (6) dan Muhammad Ridho (9) tewas usai tenggelam di dua lokasi berbeda.
Didik Andika tewas usai tenggelam di bak penampungan air hujan di samping rumahnya di Dusun Karang, Desa Girikarto, Panggang pada Kamis (19/3/2015) malam.
Sementara Muhammad Ridho tewas usai tercebur di kolam ikan di Dusun Mulo, Desa Mulo, Wonosari pada Jumat (20/3/2015) siang.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, kejadian yang menimpa Didik Andika berawal ketika dia menghilang sejak sore hingga malam.
Ayah Didik, Suyadi yang mencari ke sekeliling rumah tidak menemukan siswa taman kanak-kanak tersebut.
Setelah tidak menemukan keberadaan anaknya, Suyadi teringat kalau Didik pernah tercebur ke dalam bak penampungan air.
Dia kemudian berusaha mencari Didik di dalam bak penampungan. Setelah beberapa saat melakukan pencarian, tangan Suyadi akhirnya menyenggol salah satu bagian tubuh Didik
Kemudian tubuh Didik langsung ditarik ke atas oleh Suyadi. Namun karena sudah telalu lama tenggelam, nyawa Didik tidak dapat diselamatkan. Korban terlalu banyak minum air karena tidak bisa berenang.
“Saya juga tidak tahu apa yang dilakukan hingga dia meninggal tercebur bak itu,” kata Suyadi kepada petugas kepolisian.
Warga yang mengetahui ada anak kecil tewas tenggelam kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panggang.
Petugas yang mendapatkan laporan kemudian langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Saat ditemukan kondisi Didik sudah banyak mengeluarkan air baik dari telinga mulut dan hidungnya.
”Kita lakukan olah TKP dan sekaligus melakukan pemeriksaan bersama tim medis malam harinya,” kata Kapolsek Panggang, AKP Kasiwon.
Sementara itu, kejadian nahas yang menimpa Muhammad Ridho bermula saat korban pergi bermain ke rumah neneknya.
Namun tak lama setelah berada di rumah neneknya, putra kedua pasangan Tris Marju dan Suwarni tersebut tidak ada di dalam rumah.
Keluarga korban dan beberapa warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Beberapa warga yang membantu mencari korban akhirnya menemukan tubuh Ridho berada di dasar kolam lele sedalam dua meter.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.