TRIBUNNEWS.COM, AMURANG -- Entah datangnya dari mana, ribuan lebah alias ofu menyerang warga yang bermukim di Desa Tumpaan Baru, Kecamatan Tumpaan, Sabtu (21/3/2015) malam.

Donald Audy Rewah, warga setempat kepada wartawan menuturkan malam itu mereka sedang bersantai di rumah dan tiba-tiba saja dikagetkan dengan kedatangan ribuan lebah. "Belum tahu dari mana asal ofu tersebut, ofu itu hinggap di setiap rumah termasuk di kompleks Pekuburan Desa Tumpaan Baru," ucapnya Minggu (22/3).

Pegawai honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) ini menceritakan sontak saja masyarakat berhamburan ke luar rumah. "Sambil berteriak woi ada Ofu," katanya.

Ia menuturkan lebah ini dikenal oleh warga dengan sebutan 'ofu babi'. Akhirnya karena rumahnya tak mau diserang lebah lagi, warga beramai-ramai mematikan listrik di rumah mereka.

Karena jika ada penerangan dalam rumah, maka lebah akan datang menyerang. Cara ini kata Donald efektif mengusir ribuan lebah tersebut

Lebah ini sempat menyengat sejumlah warga Desa Tumaan Baru. Namun oleh beberapa warga setempat menuturkan kedatangan lebah ini sebagai pembawa keberuntungan.

Selain Desa Tumpaan Baru, pada malam itu juga lebah menyerang Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang. Andires Pattyranie menuturkan mereka juga tak tahu dari mana lebah-lebah ini datang.

"Kami langsung mematikan lampu. Selang beberapa saat lebah-lebah ini pergi dan warga akhirnya bisa tenang," ucapnya kepada wartawan.(tribun manado/andrew pattymahu)