Delapan Anggota Keluarga Asal Lamongan Diduga Gabung ISIS
Sejumlah warga Lamongan disinyalir ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sejumlah warga Lamongan disinyalir ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Ada 8 anggota keluarga dengan empat kepala keluarga (KK) yang dicurigai hendak terbang bergabung dengan ISIS.
Bahkan dugaan pengikut faham ISIS untuk warga Lamongan tidak hanya ada di wilayah Paciran pantura namun sudah mengembang ke wilayah tengah, yakni Karanggeneng.
Dari hasil informasi dan koordinasi Asisten I Achmad Farikh, Kabag Hukum Yosep, Kesbangpol Sujito dengan pihak Imigrasi di Surabaya itu menunjukkan limit kebenarannya.
Setelah pencari paspor asal Lamongan itu mengurus ke Imigrasi mendapati informasi, pada sesi wawancara dengan pemohon ada beberapa keterangan yang perlu diklarifikasi dan pendalaman.
"Itu terdiri dari empat KK dengan delapan anggota keluarga," ungkap Asisten I Achmad Farikh saat dikonfirmasi Surya, Senin (23/3/2015).
Meski begitu, menurut Farikh, pihaknya belum bisa memastikan apakah para pemohon asal Lamongan akan ke Suriah atau tidak.
Tapi dari hasil wawancara pihak Imigrasi dengan mereka memang perlu pendalaman dan klarifikasi.
"Jadi pengakuan mereka mau pergi kemana sementara belum tahu, tetapi ini akan dalami," ungkapnya.
Pemohon paspor memang belum jelas, karena tujuan keluar negeri itu bermacam-macam, bisa umrah atau menjadi TKI. Untuk delapan pemohon ini butuh pendalaman. Nantinya dari hasil pendalaman serta klarifikasi akan segera disampaikan kepada pihak Imigrasi.
Farikh, Selasa (24/3/2015) besok akan memanggil beberapa pihak terkait dan hasilnya akan dikaji serta dilanjutkan ke Imigrasi.
"Besok kita akan memanggil pejabat terkait. Dan dalam minggu ini ditargetkan selesai," tegasnya.
Mereka yang akan didalami itu di antaranya pemohon asal Sedayulawas Kecamatan Brondong, Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran dan asal Kecamatan Karanggeneng.
Farikh tidak membeber siapa saja nama mereka. Bahkan ia juga enggan menyebut apakah mereka ada kaitan dengan warga Blimbing yang sudah tergabung dengan ISIS atau tidak.
"Intinya delapan anggota keluarga ini perlu didalami maksud kepergiannya ke luar negeri," tandasnya.
Senada dengan Asisten I, Kepala Kesbangpol, Sujito mengatakan duaan masyarakat Lamongan ingin ke Suriah sudah mulai meluas.
Jadi tidak hanya dominasi warga Paciran, tapi sudah masuk ke wilayah tengah.
"Ada beberapa orang yang dicurigai," kata Sujito.
Meski Sujito sudah mengantongi daftar nama-nama yang dicurigai saat mengurus paspor, ia enggan menyebutkan nama
mereka.