Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rp 8 Miliar Anggaran Subsidi Ongkos Angkut ke Krayan

Maskapai penerbangan Susi Air, kembali melayani penerbangan bersubsidi dari ibukota Kabupaten Nunukan ke tiga bandar udara di Krayan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rp 8 Miliar Anggaran Subsidi Ongkos Angkut ke Krayan
Tribun Kaltim/Niko Ruru
Pesawat maskapai penerbangan Susi Air Cessna Grand Caravan C208B, kapasitas 12 penumpang yang melayani penerbangan bersubsidi dari ibukota Kabupaten Nunukan ke Long Bawan, Kecamatan Krayan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Maskapai penerbangan Susi Air, kembali melayani penerbangan bersubsidi dari ibukota
Kabupaten Nunukan ke tiga bandar udara di Krayan.

Dengan pesawat Cessna Grand Caravan C208B, penerbangan bersubsidi ke Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kamis
(26/3/2015) mulai berjalan, setelah maskapai Susi Air memenangkan tender dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,5
miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, untuk subsidi
ongkos angkut udara ke tiga bandar udara di Krayan, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan 2015 menganggarkan Rp 8 miliar. Semua rute penerbangan penumpang
bersubsidi ini dilayani maskapai penerbangan Susi Air.

Sebesar Rp 4,5 miliar dialokasikan untuk 406 kali penerbangan pergi pulang rute ibukota Kabupaten Nunukan-Long
Bawan, Kecamatan Krayan.

"Nanti penerbangan bersubsidi dijadwalkan sebanyak lima kali seminggu ke Long Bawan," ujarnya.

Sementara untuk penerbangan pergi pulang rute ibukota Kabupaten Nunukan-Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan
dianggarkan sebesar Rp 2 miliar untuk 116 kali penerbangan.

Berita Rekomendasi

"Ini nanti sekali seminggu. Kelebihan 19 flight akan digunakan pada Juli, Oktober dan Desember," ujarnya.

Pergi pulang rute ibukota Kabupaten Nunukan ke Binuang, Kecamatan Krayan Selatan dianggarkan Rp 1,5 miliar untuk
96 kali penerbangan.

"Ini dijadwalkan seminggu sekali," ujarnya.

Petrus mengatakan, penerbangan akan dimaksimalkan pada Juli, Oktober dan Desember. Pertimbangannya, Juli keramaian
di Krayan akan meningkat saat menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Oktober, akan digelar Pekan Olahraga
Kabupaten (Porkab) Nunukan sementara Desember kebutuhan penerbangan meningkat karena warga merayakan Natal.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas