Rumah Digeledah Polisi, Niat Mamat Jualan Bakso Batal
Keinginannya untuk berjualan bakso pagi tadi juga pupus karena kedatangan polisi ini
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mamat Zunaedi (24) masih heran dengan keramaian tempat tinggalnya, di Jalan Raya Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Malang, Kamis (26/3/201) siang.
Sambil menggendong seorang anak Junaedi, Mamat berusaha santai, meskipun belasan polisi baru saja menggeledah tempat tinggalnya.
Ia juga masih sempat berbincang dengan warga, yang penasaran dengan kejadian yang menimpa kakaknya, Junaedi.
“Saya gak tahu apa-apa. Apa yang diambil polisi tadi saya tidak tahu, sebab saya saat itu ada di ruang tamu. Saya diminta polisi untuk duduk di sana sambil momong keponakan,” tutur Mamat yang ditemui Surya.
Mamat bercerita, polisi tiba mendadak pagi tadi. Saat itu dia juga tak sempat berkemas, berdandan usai mandi pagi.
Keinginannya untuk berjualan bakso pagi tadi juga pupus karena kedatangan polisi ini. “Sehari ini mungkin saya dirumah,” tuturnya.
Sekedar diketahui, Mamat merupakan salah seorang adik dari Junaedi, terduga ISIS yang diamankan polisi, Rabu (25/3/2015) malam.
Sehari-hari, ia tinggal di kontrakan Junaedi. Ia juga bekerja bersama Junaedi berjualan bakso bersama empat pegawai yang lain.