Gubernur Jateng Kumpulkan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Jateng Bahas ISIS
Pada 7 April nanti dia akan mengumpulkan tokoh ulama dan masyarakat di Jateng untuk membicarakan soal NKRI itu sudah final dan harga mati.
Editor: Sugiyarto
BLaporan Wartawan Tribun Jateng Abdul Arif
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA- Mengawali kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) wilayah eks Karisidenan Banyumas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mewanti-mewanti agar semua pihak waspada terhadap gerakan ekstrem.
Pada 7 April nanti dia akan mengumpulkan tokoh ulama dan masyarakat di Jateng untuk membicarakan sial NKRI itu sudah final dan harga mati.
"Kita harus melakukan pembinaan di daerah masing-masing. Tak boleh ada ekstremitas di luar ideologi negara berkembang," katanya, Rabu (1/4/2015).
Menurut dia, Jateng digariskan sebagai bentengnya Pancasila. Dia meminta semua pihak bersama-sama merawatnya.
"Sedih dengar berita ada warga Jateng dan Jatim yang pergi piknik tapi tak pulang karena dikabarkan gabung ISIS. Ektremitas apapun harus waspada," tegasnya. (*)