Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSI Denny JA Ungkap Temuan Fenomena Baru Jelang Pilkada Jombang 2024

Imam menyarankan kedua pasangan untuk terus memperkuat dukungan dan menarik simpati masyarakat, khususnya mereka yang belum memutuskan pilihan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in LSI Denny JA Ungkap Temuan Fenomena Baru Jelang Pilkada Jombang 2024
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan dinamika politik, jelang Pilkada Jombang 2024.

Koordinator wilayah LSI Denny JA untuk Jawa Timur Imam Fauzi Surahmat mengatakan, bahwa terdapat perubahan sentimen yang kuat di masyarakat Jombang. 

Di mana hasil survei dari penantang unggul jauh dibandingkan pasangan petahana atau incumbent. 

Hal ini sebagaimana hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 5 hingga 10 September 2024.

Survei menggunakan metode multistage random sampling yang melibatkan 440 responden. Margin of error survei adalah ±4.8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95%. 

"Harapan masyarakat terhadap adanya pemimpin baru sangat signifikan, dan ini memperkuat posisi Warsubi – Salmanudin Yazid sebagai calon yang lebih diinginkan dibandingkan incumbent. Masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu memberikan inovasi dan perubahan bagi Jombang," kata dia dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Adapun dalam survei tersebut, bakal calon bupati dan wakil bupati Jombang Warsubi – Salmanudin Yazid berhasil mengungguli pasangan incumbent Mundjidah Wahab – Sumrambah dengan selisih 30%.

Baca juga: Alasan Pendukung Anies Mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ini Harapan Mereka

BERITA TERKAIT

Menurut survei yang dilakukan pada 5 hingga 10 September 2024, elektabilitas Warsubi – Salmanudin Yazid mencapai 53,9%. 

Angka itu jauh melampaui Mundjidah Wahab – Sumrambah yang hanya memperoleh 23,9%

. Sementara, 22,2% responden masih belum memutuskan pilihan atau tidak memberikan jawaban.

Imam menyarankan kedua pasangan untuk terus memperkuat dukungan dan menarik simpati masyarakat, khususnya mereka yang belum memutuskan pilihan. 

"Masa kampanye yang akan dimulai 25 September nanti bisa menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk memperkuat basis dukungan dan menjawab harapan masyarakat," ujarnya.

"Dengan hasil survei ini, jelas bahwa Pilkada Jombang 2024 akan menjadi ajang kompetisi yang menarik, dengan pasangan Warsubi – Salmanudin Yazid yang saat ini memegang posisi kuat di hati masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Ahmad Heryawan Targetkan PKS Sapu Bersih Kemenangan di 7 Provinsi Pilkada 2024

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menilai, tingginya angka 67.2% yang mencerminkan harapan masyarakat Jombang terhadap pemimpin baru menjadi sinyal kuat bagi incumbent untuk memperhatikan dinamika politik yang berkembang. 

"Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Jombang menginginkan perubahan dan wajah baru yang bisa membawa inovasi serta perbaikan dalam tata kelola pemerintahan. Ini menjadi tantangan bagi incumbent untuk bisa menanggapi aspirasi masyarakat yang semakin kritis," ujarnya.

Dia menyebut, survei ini menjadi salah satu indikator penting dalam peta politik Pilkada Jombang 2024. 

"Keunggulan Warsubi – Salmanudin Yazid baik dalam elektabilitas maupun kesukaan masyarakat memberikan angin segar bagi pasangan penantang. Namun, dengan 22.2% responden yang masih belum menentukan pilihan, tentunya masih ada ruang dinamika kedepannya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas