Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Rumah Warga Ngawi Hanyut Terbawa Banjir Bengawan Solo

Tak berselang lama, tanah tanggul sungai longsor dibarengi longsornya bangunan rumahnya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Rumah Warga Ngawi Hanyut Terbawa Banjir Bengawan Solo
Surya/Sudarmawan
Petugas dan warga menunjukkan lokasi ambruknya dua rumah warga yang dibawa banjir, Minggu (5/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Dua bangunan milik Dwiyanto (36) dan Rantinem (58) warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ambruk dan hanyut dibawa banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Madiun.

Kedua rumah korban itu, berada di atas aliran sungai Bengawan Madiun yang melintasi di perkampungan itu menuju Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Ngawi.

Meski tidak ada korban jiwa, tetapi korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Jika bangunan rumah rantinem ambruk karena posisinya berada di pinggiran Sungai Bengawan Madiun, akan tetapi bangunan rumah Dwiyanto mala hanyut ke sungai separo., utamanya bangunan belakang rumah.

"Memang tak ada korban jiwa, akan tetapi karena bangunan belakang rumah hanya dibawa banjir luapan sungai, harta kami di bagian belakang rumah juga hilang semua termasuk perabotan di dapur," terang Dwiyanto, Minggu (5/4/2015).

Pria yang akrab dipanggil Dwi ini mengaku banjir yang menerjang kampungnya itu, datang secara tiba-tiba dan di bangunan belakang rumahnya terdengar suara gemuruh. Tak berselang lama, tanah tanggul sungai longsor dibarengi longsornya bangunan rumahnya.

"Saya langsung menyelamatkan anggota keluarga saya ke jalan, termasuk istri dan bayi saya yang berumur sebulan itu. Memangnya hanya retak tanahnya kemudian hanyut semuanya," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Ngawi, Eko Heru Cahyono menegaskan wilayah Kabupaten Ngawi berpotensi menjadi langganan banjir karena luapan dua sungai besar, yakni Sungai Bengawan Madiun dan Sungai Bengawan Solo yang titik temunya ada di Kota Ngawi.

"Kami siagakan 6 perahu karet setiap banjir. Kami juga menyiapkan desa siaga agar warga mengerti apa yang dilakukan saat banjir datang. Khusus banjir kemarin laporan kerusakan rumah baru dua yang tergerus banjir itu," pungkasnya. (Sudarmawan)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas