Polisi Tangkap Satu Begal yang Bunuh Mahasiswa UMI
Satu dari empat pelaku perampok dan pembunuh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) ditangkap
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Satu dari empat pelaku perampok dan pembunuh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), Imam Ahmad Taufik (21), di Jl Paccerakang, Kecamatan Biringkanaya, ditangkap anggota Polsekta Rappocini.
Tersangka perampok dan pembunuh Imam yang berhasil ditangkap yakni Muhammad Faiz (17) warga Jalan Toddopuli, Makassar, sedangkan tiga tersangka lainnya masih dalam pencarian polisi.
Terungkapnya kasus pembunuhan mahasiswa UMI itu berawal dari hasil interogasi terhadap Faiz yang ditangkap anggota Polsekta Rappocini. Faiz ditangkap terkait kasus pengeroyokan di Jl Tamalate pada pertengahan bulan Maret lalu.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan dan memastikan Faiz adalah pelaku perampokan dan memarangi korban Imam hingga tewas di Paccerakkang, pada 19 Maret 2015 lalu," kata Kepala Polsek Biringkanaya, Azis Yunus, Rabu (8/4/2015).
Azis mengatakan, pihaknya menunggu penyidik Polsekta Rappocini merampungkan berkas perkara yang melibatkan Faiz terkait kasus pengeroyokan. Setelah itu, Faiz akan dijemput oleh dan dibawa ke Polsekta Biringkanaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus perampokan dan pembunuhan terhadap mahasiswa UMI tersebut.
"Dari empat pelaku, ada dua pelaku utama yang memarangi dan menikam korban. Salah satunya, Faiz yang kini ditahan di Polsekta Rappocini. Kami juga telah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Rappocini, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Regama membenarkan bahwa salah satu tersangka pembunuhan mahasiswa UMI ditahan di Markas Polsek Rappocini.
"Faiz ditangkap karena mengeroyok tiga orang di Jl Tamalate beberapa waktu lalu. Besok, tepat 15 hari pemuda ini ditahan. Faiz juga merupakan pelaku penyerangan terhadap pengunjung Circle K Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, pertengahan Maret lalu. Dalam kejadian itu, salah seorang pengunjung minimarket itu, Syahrul Hermansyah (19) ditikam pada bagian dada sebelah kanan. Beruntung, korban tidak sampai meninggal dunia," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, korban ditebas tiga pelaku begal berkendara dua motor di Jl Paccerakkang, depan lorong Al Insyarah, Kamis (19/3/2015) petang. Korban sempat menjalani perawatan tim medis di RSUP Wahidin Sudiro Husodo, namun korban menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (20/3/2015) dini hari.
Saat kejadian, korban bersama pacarnya, Asmiah (22) warga Jl Rudal Raya Blok B 1, No 1, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Korban yang baru saja menjemput pacarnya di tempat kerja di PT Sinar Lestari Nusantara di Kawasan Industri Makassar (KIMA) Bukka Mata, Kelurahan Paccerakkang.(Kontributor Makassar, Hendra Cipto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.