TRIBUNNEWS.COM.KERINCI – Empat desa di Kecamatan Gunung Kerinci, yakni Desa Sungai Betung Hilir, Air Betung, Sungai Betung Mudik, dan Desa Baru Sungai Betung Mudik, terancam terisolir akibat jalan yang menghubungkan desa ini dengan desa tetangga ambles.

Warga Air Betung, Goan Herman, mengatakan peristiwa amblesnya jalan ini sudah terjadi sejak tiga minggu yang lalu, namun hingga saat ini belum ada penanganan yang dilakukan oleh instansi terkait.

“Ini merupakan satu-satunya akses jalan bagi masyarakat untuk keluar dari daerah ini, termasuk untuk membawa hasil pertanian. Kita mohon adanya perhatian serius dari pemerintah daerah untuk segera bersikap,” katanya, Kamis (9/4).

Jika jalan ini putus, jelasnya, maka perekonomian masyarakat juga akan ikut lumpuh. Apalagi dengan turunnya hujan, kondisi jalan yang ambruk semakin parah. “Ada ribuan jiwa di empat desa ini,” jelasnya.

Jalan yang ambruk sebutnya, kedalamannya sudah lebih empat meter kearah sungai. Dan lebarnya sudah menghabiskan 95 persen badan jalan. “Jalan aspal yang bisa dilalui sangat kecil sekali. Jika hutan bisa-bisa putus,” tegasnya.

Warga Sungai Betung, Jufrizal, mengaku untuk sementara warga terpaksa menutup jalan yang ambruk tersebut menggunakan kayu. Ini dilakukan agar kendaraan tetap bisa melintasi jalan tersebut.