Calon Kuat Sekda Provinsi Riau Terancam Masuk Penjara
Sempat digadang-gadang sebagai calon kuat Sekda Provinsi Riau, karier Wan Amir Firdaus kini justru menuju titik nadir dan terancam masuk penjara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sempat digadang-gadang sebagai calon kuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, karier Wan Amir Firdaus kini justru menuju titik nadir dan terancam masuk penjara.
Wan Amir Firdaus sebelumnya merupakan pejabat di Kabupaten Rokan Hilir. Di antaranya menduduki jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ia merupakan salah satu orang kepercayaan Annas Maamun, yang memerintah Rokan Hilir dua periode.
Ketika Annas Maamun memenangkan pemilihan Gubernur Riau 2013, ia merupakan salah satu pejabat Rokan Hilir yang ditarik ke Pemprov Riau. Masuk di jajaran elite pemerintahan provinsi, Wan Amir Firdaus kerap disebut sebagai calon kuat Sekda, untuk menggeser Zaini Ismail.
Namun keberuntungannya mulai pudar saat Annas Maamun ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di Cibubur, akhir September 2014. Annas ditangkap karena diduga menerima uang suap dari Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau, Gulat Manurung, dalam kasus alih fungsi hutan.
Wan Amir Firdaus pun beberapa kali diperiksa penyidik KPK dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Riau 2014 dan APBD Riau 2015, yang juga menyeret Annas Maamun sebagai tersangka. (Tribun Pekanbaru Cetak)
