Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Batu Cincin Warga Anambas Telusuri Hutan dan Pulau Kecil

Masyarakat Anambas pun tidak ragu untuk mencari batu khas daerah ini. Tidak jarang, mereka berburu hingga menelusuri perbukitan serta hutan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Demi Batu Cincin Warga Anambas Telusuri Hutan dan Pulau Kecil
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
ILUSTRASI : Edi sedang membuat batu cincin di depan kios dagangannya di pusat penjualan oleh-oleh PSP, Jl Pattiumura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (4/2/2015). Dalam sehari ia bisa menyelesaikan lima hingga enam batu cincin 

TRIBUNNEWS.COM.ANAMBAS - Fenomena batu cincin memang tengah 'booming'. Tak hanya di kota-kota besar, fenomena ini juga menjamur hingga ke wilayah Anambas. Tak mengenal batasan usia dan latar belakang, orang mulai mengkoleksi berbagai jenis batu cincin. Faktor keindahan serta motif yang beragam, menjadi salah satu alasan kuat mengapa orang tertarik untuk mengkoleksi batu cincin ini.

Masyarakat Anambas pun tidak ragu untuk mencari batu khas daerah ini. Tidak jarang, mereka berburu hingga menelusuri perbukitan serta hutan, sampai ke pulau kecil hanya untuk mendapatkan motif batu yang menarik.

"Ada yang berasal dari luar, tapi ada juga yang asli Anambas. Kadang hunting-hunting saja ke pulau-pulau di Anambas bersama teman-teman," ujar Dhani, seorang warga Tarempa, Jumat (10/4/2015) siang.

Berbagai jenis batu dengan warna serta motif menarik biasa ia temukan, sebut saja batu Amethyst atau yang biasa dinamakan batu kecubung oleh warga Anambas. Upaya yang ditempuh untuk mendapatkan batu ini pun, diakui pria yang dikarunia satu orang anak ini tidak mudah. Selain harus menerobos hutan yang jarang dilalui manusia, stamina yang kuat dituntut mengingat kondisi medan yang sukar untuk dilalui.

"Dapatnya juga tak tentu. Kalau nasib sedang baik dapat seperti Kecubung susu, dan Kecubung ungu. Tapi tak jarang juga pulang tidak bawa hasil. Hitung-hitung olahraga saja, buang penat," ungkapnya. Batu yang didapatnya pun, tak jarang ia tukar dengan sesama pengoleksi batu cincin lainnya dari luar Anambas. Ia pun berharap, ada pameran batu cincin di Anambas sebagai salah satu potensi destinasi wisata.

"Harapannya itu mungkin. Selama ini kan belum ada, paling di kabupaten lain saja. Seperti di Bintan, dan Natuna kabarnya kemarin seperti itu," harapnya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya warga dan pegawai yang mengkoleksi batu cincin, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin pun diam-diam memiliki koleksi batu cincin.

Tak tanggung-tanggung, koleksi batu yang didapatnya tak hanya berasal dari dalam negeri saja. Sejumlah batu yang berasal dari Arab hingga batu mulia menjadi koleksinya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas