Cewek ABG Dipaksa Minum Air Sabun, Leher Diikat, dan Motor Disikat
Gadis yang masih ABG (anak baru gede) ini dipaksa minum air sabun (detergen) oleh pelaku.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Kejahatan begal masih marak di Jombang. Kali ini menimpa pelajar putri berinisial FA (16), warga Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Gadis yang masih ABG (anak baru gede) ini dipaksa minum air sabun (detergen) oleh pelaku.
Kemudian leher korban dijerat menggunakan tali rafia. Setelah tak berdaya, pelaku membawa kabur Honda Supra 125 kesayangan korban.
Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Lely Bahtiar membenarkan adanya pembegalan dengan korban pelajar putri tersebut.
"Korban masih menjalani perawatan di RSK Mojowarno karena menderita luka-luka. Sedangkan pelaku masih kami kejar," kata Lely, Jumat (17/4/2015).
Lely menjelaskan, peristiwa sebenarnya terjadi Kamis (16/4/2015). Bermula antara korban dan pelaku berkenalan dan kemudian aktif berkomunikasi lewat jejaring sosial facebook (FB).
Pelaku yang mengaku bernama Burhan asal Mojokerto mengajak korban bertemu di stasiun SPBU Perak, Kamis sore (16/4/2015).
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku mendatangi korban yang sudah menunggu di SPBU tersebut. Pelaku datang dengan jalan kaki.
Selanjutnya, Burhan meminta tolong korban untuk mengantar dirinya ke bengkel guna mengambil motor yang disebutnya sedang diservis.
Pelaku selanjutnya membonceng korban. Namun laju motor tersebut ternyata tidak menuju ke bengkel, melainkan ke area kebun tebu Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang.
Di tempat sepi tersebut, FA diminta turun. Tanpa banyak kata, pelaku meminta korban berhubungan intim. Korban menolak permintaan tersebut. Ini membuat pelaku marah.
Dia langsung memukul kepala korban menggunakan tangan kosong. FA tersungkur. Usai itu, pelaku mengambil kunci Inggris dan dihantamkan ke kepala korban.
Pelaku juga mengambil air sabun dicampur kapur barus yang tersimpan dalam botol plastik yang dibawanya. Selanjutnya pelaku memaksa korban menenggak air oplosan aneh tersebut.
Tak cukup itu, pelaku juga menjerat leher korban dengan tali rafia. Melihat korban teler tak sadarkan diri, pelaku segera membawa motor korban.
Sekitar pukul 22.00 WIB, FA siuman. Dengan tertatih-tatih dia menuju perkampungan untuk minta pertolongan. Oleh warga, korban dilarikan ke RSK Mojowarno dan kasusnya dilaporkan polisi.
"Kami sudah mengantongi data-data pelaku sebagaimana yang diceritakan korban. Sekarang kami masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," pungkas AKP Lely.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.