Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nur Hidayat Sardini: Penyelenggara Pemilu Jateng Paling Sedikit Dilaporkan ke DKPP

"Jawa Tengah merupakan daerah ketiga paling sedikit pengaduannya ke DKPP setelah Yogyakarta dan Bali."

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Nur Hidayat Sardini: Penyelenggara Pemilu Jateng Paling Sedikit Dilaporkan ke DKPP
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
MOU IPI-BAWASLU. Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini (kiri) sal;ing berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Indonesian Peace Intitute (IPI) Ulla Nurchrawaty (kanan) disaksikan Ketua IPI Farid Husein (tengah) dsisela-sela peringatan 5 Tahun Perundingan Damai GAM-RI di Jakarta, Minggu (15/9). Kerjasama itu untuk memaksimalkan pengawasan jalannya pemilu Kada sehingga dapat berjalan secfara ideal dan aman> (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Jawa Tengah merupakan daerah ketiga yang paling sedikit pengaduan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu jika dibandingkan daerah lain selama pelaksanaan Pemilu Legislatif atau Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Jawa Tengah merupakan daerah ketiga paling sedikit pengaduannya ke DKPP setelah Yogyakarta dan Bali. Sedangkan Pengaduan paling banyak adalah Papua, Sumatera Utara dan Jawa Timur," ujar anggota DKPP Nur Hidayat Sardini dalam seminar nasional "Menyongsong Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015" di Purbalingga, Jawa Tengah, seperti dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Pembicara lainnya adalah anggota KPU RI Ida Budhiati, anggota DPR RI Arif Wibowo. Ada pun peserta dalam seminar ini adalah seluruh anggota KPU se-Jawa Tengah dan sejumlah aktivis penggiat pemilu dan fungsionaris partai politik se-Kabupaten Purbalingga.

Menurut Nur Hidayat, sejak berdiri 2012 hingga sekarang, tak ada penyelenggara pemilu asal Jawa Tengah diberhentikan DKPP. Ada sebanyak 24 penyelenggara Pemilu yang disidang ke DKPP. Hasil sidang, sebanyak 19 orang direhabilitasi, empat orang yang mendapatkan peringatan tertulis dan satu orang yang mendapat teguran keras.

"Ini menandakan penyelenggara pemilu di Jawa Tengah memenuhi kualifikasi yang sangat baik,” ungkapnya.

Pria yang disebut NHS itu buru-buru menambahkan bahwa sedikitnya penyelenggara pemilu dari Jawa Tengah yang diadukan ke DKPP bukan karena dirinya juga orang Jawa Tengah. Bukan juga Ida Budhiati anggota KPU sekaligus Anggota DKPP orang Jawa Tengah. Tapi karena memang kualifikasi penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah sudah bagus.

"Terlalu naif bila saya harus membela saudara,” ujar mantan ketua Bawaslu RI itu.

Berita Rekomendasi

NHS meminta seluruh penyelenggara pemilu di Jawa Tengah mempertahankan kualitas penyelenggara pemilu. Prestasi yang sudah dicapai, mesti ditingkatkan terlebih bagi 21 daerah di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pilkada.

"Saya mendoakan mudah-mudahan penyelenggara pemilu di Jawa Tengah tidak menambah jumlah deretan penyelenggara Pemilu yang diadukan ke DKPP," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas