Presiden Jokowi ke Bandung via Jalur Darat, Jalan Tol Tak Ditutup
residen Joko Widodo dijadwalkan bertolak ke Bandung, Kamis (23/4/2015) malam, untuk menghadiri acara peringatan 60 tahun KAA
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. BANDUNG,- Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertolak ke Bandung, Kamis (23/4/2015) malam, untuk menghadiri acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Jokowi beserta rombongan akan menggunakan jalur darat.
Kepala bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, Presiden Jokowi akan berangkat bersama sejumlah menteri beriringan dalam pengawalan, melewati jalur Tol Purbaleunyi/Cipularang. Namun, tidak ada penutupan jalan di jalur tol tersebut.
"Jalan tol (yang dilalui Presiden) itu tidak ditutup, tetapi diamankan, Jadi, sebelum Presiden masuk tol, yang memungkinkan akan adanya masuk kendaraan lain ke jalan tol itu diamankan," kata dia.
Pudjo menambahkan, ketika rombongan Presiden keluar tol dan tiba di Bandung itu, jalur yang dilalui Presiden akan disterilisasi. Polisi sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. "Kita lakukan pengamanan sampai Presiden itu tiba. Tidak ditutup seterusnya, tapi dibuka tutup, jalan akan dibuka setelah rombongan Presiden melintas," kata dia.
Pudjo menambahkan, malam nanti pun akan ada sejumlah Kepala Negara yang melewati jalur darat. Pola pengamanan yang diterapkan pun akan sama dengan Presiden Jokowi. "Nanti malam ada juga Kepala Negara (delegasi KAA) yang ke Bandung (dari Jakarta) melewati jalur darat, tidak dapat saya sebutkan kepala negara mana saja karena rahasia," kata dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol. Rudi mengatakan, Polda Jabar akan menyambung pengawalan secara estafet di kilometer 116. "Jadi, dari Jakarta itu dikawal dari Mabes Polri. Nah, ketika sampai di kilometer 116, kawasan Purwakarta, itu estafet oleh kita, Polda Jabar sampai menuju Bandung," kata Djoko.(Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)