Suasana Peringatan Puncak KAA ke 60 Terasa Hingga Daerah Perbatasan Bandung
Suasana peringatan puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 mulai terasa begitu masuk Kota Bandung.
Editor: Budi Prasetyo
![Suasana Peringatan Puncak KAA ke 60 Terasa Hingga Daerah Perbatasan Bandung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengibaran-bendera-negara-peserta-ktt-asia-afrika_20150415_192453.jpg)
TRIBUNNEWS.COM. BANDUNG– Suasana peringatan puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 mulai terasa begitu masuk Kota Bandung. Tidak hanya di pintu tol, di daerah perbatasan pun hingar-bingar KAA sangat terasa.
Seperti di Cibiru yang merupakan daerah perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Di sepanjang jalan daerah tersebut dipasang umbul-umbul berwarna kuning, hijau, dan biru yang melambangkan warna dari Pemerintahan Kota Bandung.
Selain umbul-umbul tiga warna, berjejer pula umbul-umbul bertuliskan logo KAA. Di bagian bawah umbul-umbul tersebut dituliskan nama kecamatan daerah tersebut.
Pemandangan KAA juga sangat terasa di Bundaran Cibiru Bandung. Di lokasi ini, dipasang banyak spanduk bergambar Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
“Perbedaannya jelas sekali. Kalau anda mengendarai kendaraan dari luar kota seperti Garut, Sumedang, atau Jawa Tengah lewat jalur selatan, anda akan merasakan perbedaannya dari yang tidak ada hiasan apa-apa menjadi banyak hiasan KAA mulai dari umbul-umbul, spanduk, bunga, dan lainnya,” ujar salah satu warga Sumedang yang bekerja di daerah Ujungberung Bandung, Syarif (36), Jumat (24/4/2015).
Syarif menjelaskan, panitia memang pintar mengubah wajah Bandung. Dalam perhelatan KAA ini, Bandung menjadi cantik dan bersih. ( Kontributor Bandung, Reni Susanti)